Today :

Not found what you looking for?:

EFFECTS OF COLD WATER (Serangan Jantung dan kebiasaan Minum Air Panas / hangat....)


Bukan saja anjuran meminum air panas selepas makan, tetapi berhubungan dengan SERANGAN ANTUNG!!!!.Secara logik..., mungkin ada kebenarannya. . Orang-orang China dan Jepang mengamalkan minum teh panas sewaktu makan... dan bukannya air ES. Mungkin sudah tiba masanya kita meniru kebiasaan minum air panas / hangat sewaktu menikmati hidangan!!!!
Kita tidak akan kehilangan apa-apa... malah akan mendapat faedah dari kebiasaan ini.
Kepada siapa yang suka minum air ES, artikel ini sesuai untuk anda baca. Memang enak dan segar minum air ES selepas makan, tetapi akan berakibat fatal !! Walaubagaimanapun, Air ES akan membekukan makanan berminyak yang baru kita makan. Ia akan melambatkan proses pencernaan kita. Bila lemak-lemak ini terbentuk di dalam usus, ia akan menyempitkan banyak saluran dan lama kelamaan ia akan menyebabkan lemak berkumpul dan kita semakin gemuk dan menuju ke arah mendapat berbagai PENYAKIT.
Jalan terbaik...adalah untuk minum sup panas atau air PANAS/hangat selepas makan.

Daftar situs-situs yang bisa download buku2 kedokteran


Situs-situsnya:
http://www.medicalexcel.com

http://asgarcymed.blogspot.com


htttp://medicalbooks4everyone.blogspot.com

www.medishared.com

Kumpulan 1500 Soal UKDI beserta jawabannya

Kumpulan 1500 Soal UKDI beserta jawabannya silakan download ke

http://dokternida.blogspot.com/2009/01/gudang-soal-ukdi.html

e-book khusus Ilmu Kedokteran buat Mahasiswa Fak.Kedokteran

e-book khusus Ilmu Kedokteran buat Mahasiswa
Fak.Kedokteran, sbb:

Smith General Urology 16th:

http://rapidshare.com/files/67259637/SGU.rar

Oxford Handbook of Urology:

http://rapidshare.com/files/67421987/oxford_handbook_of_urology_nald_fkuki.rar

Emergency in Urology:

http://rapidshare.com/files/67444273/Emergencies_in_Urology_nald_fkuki.rar

Campbell Walsh Urology 9th ed

part 1: http://rapidshare.com/files/68749779/Camp_Welsh_9ed_nald_fkuki.part1.rar

part 2: http://rapidshare.com/files/68349886/Camp_Welsh_9ed_nald_fkuki.part2.rar

part 3: http://rapidshare.com/files/67490034/Camp_Welsh_9ed_nald_fkuki.part3.rar
(http://rapidshare.com/files/67490034/Camp_Welsh_9ed_nald_fkuki.part3.rar)

part 4: http://rapidshare.com/files/67519458/Camp_Welsh_9ed_nald_fkuki.part4.rar

Tips and Tricks in Urology Laparoscopic:

http://rapidshare.com/files/69125025/Tips_and_trick_urology_laparoscopic_nald_fkuki98.r ar

Examination of Urine Sediment:

http://rapidshare.com/files/69126385/Examination_of_Urine_Sediment_nald_fkuki98.rar

Endourooncology:

http://rapidshare.com/files/69128082/Kumon_Endourooncology-New_Horizons_in_Endourology_nald_fkuki98.rar

Manual Endourology : manual training of Residents:

http://rapidshare.com/files/69131550/Hohenfeller_Manual_Endourology-Training_for_Residents_nald_fkuki98.rar

Essential of Urology 2004:

http://rapidshare.com/files/69135835/Essential.Urology.1st.ed.2004.Humana.Press_nald_fk uki98.rar

Management of BPH:

http://rapidshare.com/files/69209081/management_of_BPH_nald_fkuki98.rar

Cancer research in Prostat Cancer:

http://rapidshare.com/files/69209082/Ramon_Prostate_Cancer-Results_in_Cancer_Research_nald_fkuki98.rar

Secret Series Urology 3rd ed:

http://rapidshare.com/files/69209083/Secret_Series_Urology_3rd_ed_nald_fkuki.rar

Laparoscopic Urologic Surgery:

http://rapidshare.com/files/69209084/de_la_Rosette_Laparoscopic_Urologic_Surgery_in_Mal ignancies_nald_fkuki98.rar

Urethral Reconstructive Surgery:

http://rapidshare.com/files/69209086/Urethral_Reconstructive_Surgery_nald_fkuki98.rar

Female Urology : Urogynecology and Voiding Dysfunction:

http://rapidshare.com/files/69209087/Female_Urology__Urogynecology__and_Voiding_Dysfunc tion_nald_fkuki98.rar

3D Primal Anatomy Software !!!

Interactive Knee:

http://rapidshare.com/files/69267619/Medicina_Primal3D_Interactive_Knee.part1.rar

http://rapidshare.com/files/69310129/Medicina_Primal3D_Interactive_Knee.part2.rar

Biografi Slank

CSC
Awalnya adalah terbentuknya Cikini Stones Complex (CSC), cikal bakal Slank pada Desember 1983. Kenapa Cikini Stone Complex? Karena awalnya band ini terdiri dari anak-anak SMA perguruan Cikini. Di band inilah Bimo Setiawan (dram), Boy (gitar), Kiki (gitar), Abi (bas), Uti (vokal) dan Well Welly (vokal) mengekspresikan kesukaan mereka terhadap karya-karya Rolling Stones.

Alhasil, biarpun mereka mencoba warna lain tetap saja akan kembali lagi ke karya-karyanya Rolling Stones. Tapi sayang kemudian band ini dibubarkan. Bimo Setiawan atau lebih dikenal dengan sebutan Bimbim tetap bertekad untuk bermusik. Lalu bersama dua orang saudaranya Denny dan Erwan, ia membentuk Red Evil. Berbeda konsep dengan CSC, Red Evil mulai menyisipkan karya sendiri ketika mereka tampil membawakan karya-karyanya Van Halen.

Lahirnya Slank
Merasa nggak puas dengan satu gitaris, Bimbim pun mengajak serta Bongky yang saat itu tercatat sebagai gitaris Reseh Band. Namun kedatangan Bongky di Red Evil membuat mundur gitaris yang akan didampinginya. Penampilan mereka yang terkesan asal-asalan kadang urakan membuat mereka kerap disebut slenge’an oleh teman-temannya. Mulai saat itulah Red Evil pun berubah nama menjadi Slank dengan formasi awal, Bimbim, Erwan (vokal), Bongky (gitar), Denny (bas) dan Kiki (gitar). Sejak itu pula, rumah Bimbim di Jl. Potlot III/14 Pancoran, Jakarta Selatan dijadikan tempat ngumpul alias markas kelompok Slank.

Melihat Slank yang tidak menunjukkan tanda-tanda kemajuan Erwan pun memutuskan untuk serius kuliah di Bali. Posisi Erwan lantas digantikan Uti dan Lala. Tapi tak lama, Well Welly yang dulu menjadi vokalis CSC masuk menggantikan. Formasi Slank terus berubah hingga menjadi solid ketika Bimbim dan Bongky merekrut Kaka (vokal), Pay (gitar) dan Indra Q. (kibor). Mereka kemudian memutuskan serius di jalur musik mereka dan mencari jalur untuk rekaman. Adalah Indra Q. yang berhasil menemukan Slank dengan Budhi Soesatio.

Setelah mendengar demo yang disodorkan, Budhi yakin musik Slank akan disukai. Apalagi mereka berani menampilkan warna musik yang berbeda. Dari pop, rock, sampai etnik. "Saya pikir grup ini bakal memiliki daya hidup yang lama", tutur Budhi saat itu. Tak disangka album Suit-Suit... Hey Hey... (Gadis Sexy) yang menampilkan hits Memang dan Maafkan ini meledak. Bahkan dalam ajang BASF Award tahun 1991, mereka memperoleh predikat "Pendatang Baru Terbaik".Sejak itu, jadwal manggung Slank sangat padat, tidak hanya sebatas Pulau Jawa dan Bali saja tapi juga dari Kalimantan, Sumatra, dan Sulawesi.

Fans Fanatik
Perkiraan Budhi Soesatio akan grup ini ternyata benar, pangsa pasar yang dibidik Slank tepat dan memiliki kefanatikan tersendiri. Lirik lagu mereka dianggap simbol dari pemberontakan generasi muda terhadap nilai-nilai kemapanan. Oleh karena itu, markas mereka di Jl. Potlot 14 sering disatroni para penggemar Slank atau akrab disebut Slankers.Tak hanya Slankers yang kerap datang ke tempat ini, tapi juga dari kalangan musisi. Tempat ini kemudian jadi seperti sebuah komunitas, karena dari tempat ini banyak lahir musisi-musisi muda. Alumnus gang Potlot antara lain Imanez, Anang, Kidnap Katrina, Alm. Andi Liani, Oppie Andaresta dan Flowers.

Sayang, formasi solid ini pun ternyata harus pecah. Pay, Bongky dan Indra memutuskan hengkang karena adanya ketidak puasan rehadap masalah manajemen. Ketiganya lantas bergabung dan membentuk band bip. Tiga personel baru, yakni Abdee (gitar), Ridho (gitar) dan Ivanka (bas) masuk mengisi kekosongan formasi Slank. Kehadiran mereka, bisa dibilang membawa perubahan besar bagi Slank. Selain lebih semangat bermusik, penampilan Slank pun mulai berubah. Bagi Bimbim dan Kaka, tiga personil baru ini membawa gairah yang baru.

Film Generasi Biru - 25 Tahun Perjalanan Slank

Perjalanan Slank selama 25 tahun di belantika musik Indonesia siap dinikmati dalam bentuk film. Meski begitu, film berjudul Generasi Biru yang dirilis di bioskop mulai 19 Februari 2009 itu bukan otobiografi, tapi pengupasan pesan di balik lirik lagu band yang berdiri sejak 1983 tersebut.

Film yang dibintangi para personel Slank yakni Kaka, Bimbim, Ivanka, Ridho, dan Abdee, itu menggabungkan unsur musikal, dokumenter, dan animasi. Penggarapannya dikerjakan secara bersama oleh tiga sutradara yakni Garin Nugroho, John De Rantau, dan Dosy Omar.

Menurut Garin, tiga unsur itulah yang melekat pada Slank. Maka, jika salah satu saja dihilangkan, khawatir tidak merepresentasikan band pelantun “Bang-Bang Tut“ itu secara utuh. “Contohnya, animasi. Kita tahu, grafiti atau gambar-gambar adalah gaya Slank dan para Slankers (penggemar Slank, red). Jika kita pergi ke rumah Slankers, temboknya penuh dengan gambar dan simbol-simbol Slank. Tubuh mereka, mulai baju, celana, dan topi, penuh dengan grafiti,” terang Garin setelah press screening di FX Entertainment Selasa (11/2).

Garin menjelaskan, Film Generasi Biru bercerita tentang sebuah dunia yang tak terkatakan, tapi sesungguhnya berkata banyak. Maka, film tersebut berupaya mengungkap itu. “Sesuatu yang tidak terkatakan dari Slank dan Slankers itu sendiri. Seperti kalian dengar dari lirik lagunya yang berbicara tentang kekerasan, ekonomi, politik, dan sebagainya,” jelasnya.

Lirik-lirik lagu milik Slank pada film Generasi Biru sangat erat dengan kondisi Indonesia dari tahun ke tahun. “Ini sejarah pendek Indonesia lewat lagu Slank dari tahun 1983 sampai 2008,” kata Bimbim.

Uniknya, penyampaian pesan dalam lagu itu bukan berbentuk dialog, melainkan ekspresi tarian yang sangat teatrikal. Terlebih, kata Garin, film tersebut tanpa skenario. “Iya, sampai saat syuting itu, aku saja sama Slank nggak tahu maksudnya apa. Semua diatur Mas Garin. Tapi, setelah nonton, baru tahu maknanya,” sahut Nadine Chandrawinata yang juga membintangi film produksi Set Film dan Shooting Star itu.

Meski terkesan ‘berat’, bentuk film seperti itulah yang sesuai dengan keinginan Slank. Bimbim mengakui, pihaknya memang tidak ingin diceritakan secara personal. “Tidak mau tentang diri kami, nanti malah boring (bosan). Lagian nggak ada yang menarik dari diri kami dan kami juga tidak mau terlalu diidolakan,” terang pemain drum itu.

Bimbim menambahkan, yang terpenting adalah pesan dari lagunya dibahas. Menurut dia, apa yang tertuang di lagu adalah perwujudan pikiran, curahan hati, dan kritik atas segala hal negatif tentang masyarakat dan pemerintahan Indonesia.

Sebelumnya, film Generasi Biru mendapatkan kehormatan diputar di Festival Film Berlin pada Forum New Cinema (6-8 Februari 2009), khusus untuk film indie dan kritik sosial. Garin mengatakan, selama di Berlin, Jerman, itu, filmnya diputar sampai empat kali dan selalu dipadati penonton. “Mereka banyak yang bilang unik. Terutama melihat orang-orang wajib lepas ikat pinggang saat mau menonton konser Slank,” kisahnya.